• Home
  • About

GEMA NURANI

Latest Strategic News for Progressive Indonesia

  • Ekonomi
  • Politik
  • Kampus
  • Multimedia
  • Opini
  • Koperasiana
You are here: Home / Headline / Efek Ingkar Janji Dana Saksi Meluas

Efek Ingkar Janji Dana Saksi Meluas

Saturday, 3 May 2014 By Suut Amdani

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Tempo)

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Tempo)

Aceh, GMOL* Koordinator saksi Partai Hanura Provinsi Aceh, Iswadi, mengatakan 23.304 kader dan simpatisan partai di provinsi itu kecewa dan mengamuk karena Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) mengingkari janji menggelontorkan dana saksi dalam pemilihan umum legislatif lalu.

Menurut dia, efek kebohongan tersebut meluas lantaran kader dan simpatisan kini justru mengejar dan mengancam koordinator saksi. “Ada yang sampai tak berani pulang karena mendapat ancaman dan teror dari para saksi,” kata Iswadi Jumat (2/4).

Iswadi menyatakan HT telah berbohong karena janji pemberian dana saksi yang diutarakan secara gamblang dalam acara Pelatihan Saksi Tingkat Nasional Kader Partai Hanura di Jakarta, 4 Desember 2013, tak pernah terwujud.

Efek kebohongan ini, menurut dia, dirasakan oleh koordinator saksi. Para saksi justru menduga koordinator mereka melarikan dana dari HT. Bahkan kini beberapa koordinator mengklaim kehilangan nama baik karena masalah uang ini. “Banyak saksi yang mengamuk dan mencaci maki saya,” kata Iswadi.

Atas dasar masalah ini, Iswadi berkesimpulan minimnya perolehan suara Hanura disebabkan oleh ketidakmampuan HT, sebagai Ketua Bapilu Hanura, mengawal perolehan suara melalui dana saksi.

Kemarahan para kader dan simpatisan berefek pada pengalihan suara potensial bagi Hanura. Iswadi mengklaim Hanura kehilangan sekitar lima juta suara dalam pemilu lalu karena kisruh dana saksi.

Iswadi dan sejumlah kader Hanura di tingkat pusat serta daerah menggalang gerakan mendesak HT mengundurkan diri atau keluar dari partai tersebut. Bahkan, menurut dia, HT dinilai sebagai beban dan sandungan bagi partai pimpinan Wiranto tersebut untuk menjalin koalisi dengan partai lain.

Protes juga terjadi di berbagai daerah. Sebelumnya, di Purbalingga, Jawa Tengah, kader dan pengurus Partai Hanura menyegel kantor DPC memprotes penggelapan dana saksi pemilu, pertengahan April lalu.

Mereka marah atas ulah Ketua DPC Haryanto yang dituding menggelapkan uang saksi sebesar Rp178 juta. Padahal uang itu seharusnya dibagikan ke sekitar 1.500 saksi di TPS-TPS.

Sumber: Tempo, Liputan 6 SCTV

Berbagi ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Print

Tulisan Lainnya Barangkali Anda Suka

Filed Under: Headline, Politik Tagged With: Dana Saksi Hanura, Hary Tanoe, Pemilu 2014

Terbaru

Rumah Baca Iqra’ dan Peradaban Kalingga

Kovernya memang rumah baca, tapi tidak kurang tidak lebih, sebenarnya, gambaran ulang tentang Peradaban Kalingga tengah dirintis.

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, dilantik kembali sebagai Hakim Konstitusi periode 2018-2023.

Wimboh Santoso Dilantik sebagai Ketua MES 2018-2021

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, dilantik sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2018-2021.

Langganan via email

Silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Gema Nurani secara gratis melalui email

Follow me on Twitter

My Tweets

Ekonomi

Termasuk Daerah Ekuator, Letkol Laut (P) Salim: Indonesia Rentan Diadu Domba Asing

Konflik global kini dilatarbelakangi perebutan Daerah Ekuator untuk mencari pangan, air, dan energi.

Politik

Wiranto Menkopolhukam, Letkol Laut (P) Salim: Apakah Kita Punya Strategi Maritim?

Menkopolhukam baru sebaiknya tetap menjaga konsistensi Indonesia terhadap politik luar negeri dan mengutamakan penjagaan kedaulatan dan sumberdaya alam Natuna.

Kampus

Sentuh Wilayah Ekopol, Bedah Buku My Fish My Life Akan Digelar Himaspal UNDIP

Acara bertajuk Maritime Talk, menghadirkan panelis, Staf Ahli Utama Kepresidenan Bidang Maritim, Riza Damanik.

Multimedia

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, dilantik kembali sebagai Hakim Konstitusi periode 2018-2023.

Opini

Rumah Baca Iqra’ dan Peradaban Kalingga

Kovernya memang rumah baca, tapi tidak kurang tidak lebih, sebenarnya, gambaran ulang tentang Peradaban Kalingga tengah dirintis.

Koperasiana

Ekonom UMY: Praktik Ekonomi Komunal Berbadan Hukum Koperasi Mulai Menunjukkan Hasil

Koperasi pada kenyataannya, berhasil menjadi tulang punggung negara-negara kaya di dunia.

Copyright © 2010 - 2017 GEMA NURANI