• Home
  • About

GEMA NURANI

Latest Strategic News for Progressive Indonesia

  • Ekonomi
  • Politik
  • Kampus
  • Multimedia
  • Opini
  • Koperasiana
You are here: Home / Headline / Masyarakat Riau Kecewa Pemerintah Lambat Tangani Kabut Asap

Masyarakat Riau Kecewa Pemerintah Lambat Tangani Kabut Asap

Tuesday, 18 March 2014 By Iswan Heriadjie

GEMPAR - Ratusan mahasiswa asal Riau yang tergabung dalam Gempar berunjuk rasa, Minggu (16/3) di Bundaran HI Jakarta. (Foto: GNOL)

GEMPAR – Ratusan mahasiswa asal Riau yang tergabung dalam GEMPAR berunjuk rasa, Minggu (16/3) di Bundaran HI Jakarta. (Foto: GNOL)

Riau, GNOL ** Derita yang dialami masyarakat Riau akibat asap pekat karena kebakaran hutan masih berbekas. Masyarakat kecewa karena sikap yang ditunjukkan Gubernur Riau, Anas Maamun, yang tidak memedulikan penderitaan rakyatnya.

Masyarakat mengecam sikap Anas Maamun yang malah sering pulang kampung ke Bagan Siapiapi Kabupaten Rohil, Riau. Dan Wakil Gubernur Riau yang malah sibuk ke Jakarta tanpa kejelasan. Hal ini disampaikan ratusan warga masyarakat dan mahasiswa saat berdemonstrasi di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jumat (14/3).

“Ini gimana Gubernur dan Wakil Gubernur kita? Di saat warga sudah resah karena asap, malah mereka tidak ada. Dasar pimpinan yang tidak peka terhadap penderitaan masyarakat,” teriak Andri, salah satu demonstran.

Demonstran juga mengelar aksi treatrikal yang menggambarkan betapa sengsaranya masyarakat karena asap. Ibu hamil dan bayi harus menderita sesak napas dan batuk-batuk karena kabut asap.

“Tuhan tidak pernah memberi asap. Tapi asap karena ulah perusahaan dan segelintir masyarakat yang melakukan pembakaran. Mereka harus di hukum berat,” ucap Joni Setiawan Mundung peserta aksi lainnya.

Pendemo juga mengecam lambannya penanganan asap oleh pemeritah daerah dan pemerintah pusat.

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga harus bertanggung jawab atas sikap lamban anak buahnya. Ini dosa pemerintah daerah dan pusat atas bencana asap Riau yang sudah berlangsung hampir dua bulan,” ucap Tedy, perserta demo lainnya.

Demo Aktivis Lingkungan

Di lokasi dan kesempatan yang lain, belasan aktivis lingkungan LSM Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau dan Jikalahari, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Konsulat Malaysia, di Pekanbaru, Selasa (11/2).

Kedua lembaga swadaya masyarakat tersebut menggelar aksi memprotes keberadaan perusahaan-perusahaan asal Malaysia yang mayoritas menguasai lahan perkebunan di Riau. Perusahaan-perusahaan asal negeri jiran tersebut dituding sebagai dalang pembakaran lahan sehingga menyebabkan kabut asap pekat di wilayah Riau.

“Kami minta keseriusan penarikan perusahaan asal Malaysia, yang terbukti melakukan pembakaran lahan di Riau,” ujar Koordinator Jikalahari Muslim. **

Sumber: Sindo News, Tribun News

Berbagi ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Print

Tulisan Lainnya Barangkali Anda Suka

Filed Under: Headline, Movement Tagged With: kabut asap Riau

Terbaru

Rumah Baca Iqra’ dan Peradaban Kalingga

Kovernya memang rumah baca, tapi tidak kurang tidak lebih, sebenarnya, gambaran ulang tentang Peradaban Kalingga tengah dirintis.

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, dilantik kembali sebagai Hakim Konstitusi periode 2018-2023.

Wimboh Santoso Dilantik sebagai Ketua MES 2018-2021

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, dilantik sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2018-2021.

Langganan via email

Silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Gema Nurani secara gratis melalui email

Follow me on Twitter

My Tweets

Ekonomi

Termasuk Daerah Ekuator, Letkol Laut (P) Salim: Indonesia Rentan Diadu Domba Asing

Konflik global kini dilatarbelakangi perebutan Daerah Ekuator untuk mencari pangan, air, dan energi.

Politik

Wiranto Menkopolhukam, Letkol Laut (P) Salim: Apakah Kita Punya Strategi Maritim?

Menkopolhukam baru sebaiknya tetap menjaga konsistensi Indonesia terhadap politik luar negeri dan mengutamakan penjagaan kedaulatan dan sumberdaya alam Natuna.

Kampus

Sentuh Wilayah Ekopol, Bedah Buku My Fish My Life Akan Digelar Himaspal UNDIP

Acara bertajuk Maritime Talk, menghadirkan panelis, Staf Ahli Utama Kepresidenan Bidang Maritim, Riza Damanik.

Multimedia

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, dilantik kembali sebagai Hakim Konstitusi periode 2018-2023.

Opini

Rumah Baca Iqra’ dan Peradaban Kalingga

Kovernya memang rumah baca, tapi tidak kurang tidak lebih, sebenarnya, gambaran ulang tentang Peradaban Kalingga tengah dirintis.

Koperasiana

Ekonom UMY: Praktik Ekonomi Komunal Berbadan Hukum Koperasi Mulai Menunjukkan Hasil

Koperasi pada kenyataannya, berhasil menjadi tulang punggung negara-negara kaya di dunia.

Copyright © 2010 - 2017 GEMA NURANI