• Home
  • About

GEMA NURANI

Latest Strategic News for Progressive Indonesia

  • Ekonomi
  • Politik
  • Kampus
  • Multimedia
  • Opini
  • Koperasiana
You are here: Home / Headline / Deklarasi Wiranto-HT Lebih Populer Ketimbang Konvensi Demokrat

Deklarasi Wiranto-HT Lebih Populer Ketimbang Konvensi Demokrat

Thursday, 5 September 2013 By Bonnie Eko Bani

Wiranto-SBY/news.liputan6.com

Wiranto-SBY/news.liputan6.com

Keriuhan Partai Demokrat menggelar Calon Presiden Idol melalui mekanisme konvensi sempat membuat media dan publik bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya konvensi ala Mercy Biru tersebut. Namun, banyak publik yang tidak mengetahui adanya konvensi Partai Demokrat tersebut. Sebagian besar malah tidak mengetahui apa itu konvensi.

Hal ini tecermin dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada 12-18 Agustus 2013 lalu. Dikutip dari Rakyat Merdeka Online Selasa (3/9/2013), meski diberitakan media massa, namun ternyata tingkat popularitas atau pengenalan publik terhadap Konvensi Partai Demokrat masih tergolong rendah, dan berada di angka 40,8 persen.

“Bahkan banyak responden yang pernah mendengar rencana Konvensi tersebut tetapi tidak tahu apa yang dimaksud dengan konvensi,” demikian disampaikan CEO LKP, Usman Rachman, dalam rilis survei yang disampaikan pada Senin malam (2/9/2013).

Menurut Rachman, survei ini melibatkan 450 responden dari 33 provinsi. Survei dilakukan melalui metode multi-stage random sampling, dengan margin of error plus minus 4,6 persen dan level of confidence atau tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara telepon kepada responden dan berpedoman pada kuesioner.

Dengan rendahnya popularitas Konvensi, lanjut Usman, maka tujuan Partai Demokrat untuk mendongkrak elektabilitas melalui konvensi tidak tercapai. Berdasarkan temuan LKP, elektabilitas Partai Demokrat masih sebesar 8,9 persen, dan ini tidak berbeda jauh dengan hasil survei berbagai lembaga riset 3-4 bulan lalu. Singkatnya, elektabilitas Partai Demokrat dalam beberapa bulan terakhir cenderung stagnan.

Hal lain yang menarik dari survei LKP ini, ternyata popularitas Konvensi Partai Demokrat jauh di bawah popularitas Deklarasi Wiranto-Hary Tanoe yang akan diusung Partai Hanura sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2014. Sebanyak 77,6 persen publik mengaku tahu atau minimal pernah mendengar adanya Deklarasi WIN-HT sebagai capres-cawapres untuk Pemilu 2014.

Tingginya popularitas Deklarasi WIN-HT juga, katanya, membuat elektabilitas Partai Hanura terdongkrak. Elektabilitas Partai Hanura yang pada survei LKP bulan Mei 2013 baru sebesar 6,3 persen, dalam survei kali ini meroket menjadi 10,9 persen.

“Partai Hanura kini bersaing ketat dengan Partai Gerindra memperebutkan posisi ketiga dan keempat dalam ranking elektabilitas partai menjelang Pemilu 2014,” demikian tutup Usman mengakhiri penjelasannya.

Berbagi ini:

  • Twitter
  • Facebook
  • Google
  • LinkedIn
  • Print

Tulisan Lainnya Barangkali Anda Suka

Filed Under: Headline, Kampus Tagged With: Deklarasi Wiranto-HT, konvensi Partai Demokrat, Lembaga Klimatologi Politik

Terbaru

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, dilantik kembali sebagai Hakim Konstitusi periode 2018-2023.

Wimboh Santoso Dilantik sebagai Ketua MES 2018-2021

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, dilantik sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2018-2021.

Pertanian Subsisten Kolektif, Penangkal Sistemis Kapitalisme Pertanian

Pertanian subsisten kolektif didesain memiliki kandungan kemandirian, kemerataan, dan keswadayaan.

Langganan via email

Silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan artikel Gema Nurani secara gratis melalui email

Follow me on Twitter

My Tweets

Ekonomi

Termasuk Daerah Ekuator, Letkol Laut (P) Salim: Indonesia Rentan Diadu Domba Asing

Termasuk Daerah Ekuator, Letkol Laut (P) Salim: Indonesia Rentan Diadu Domba Asing

Konflik global kini dilatarbelakangi perebutan Daerah Ekuator untuk mencari pangan, air, dan energi.

Politik

Wiranto Menkopolhukam, Letkol Laut (P) Salim: Apakah Kita Punya Strategi Maritim?

Wiranto Menkopolhukam, Letkol Laut (P) Salim: Apakah Kita Punya Strategi Maritim?

Menkopolhukam baru sebaiknya tetap menjaga konsistensi Indonesia terhadap politik luar negeri dan mengutamakan penjagaan kedaulatan dan sumberdaya alam Natuna.

Kampus

Sentuh Wilayah Ekopol, Bedah Buku My Fish My Life Akan Digelar Himaspal UNDIP

Sentuh Wilayah Ekopol, Bedah Buku My Fish My Life Akan Digelar Himaspal UNDIP

Acara bertajuk Maritime Talk, menghadirkan panelis, Staf Ahli Utama Kepresidenan Bidang Maritim, Riza Damanik.

Multimedia

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Arief Hidayat Kembali Jabat Hakim Konstitusi untuk 2018-2023

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat, dilantik kembali sebagai Hakim Konstitusi periode 2018-2023.

Opini

Pertanian Subsisten Kolektif, Penangkal Sistemis Kapitalisme Pertanian

Pertanian Subsisten Kolektif, Penangkal Sistemis Kapitalisme Pertanian

Pertanian subsisten kolektif didesain memiliki kandungan kemandirian, kemerataan, dan keswadayaan.

Koperasiana

Ekonom UMY: Praktik Ekonomi Komunal Berbadan Hukum Koperasi Mulai Menunjukkan Hasil

Ekonom UMY: Praktik Ekonomi Komunal Berbadan Hukum Koperasi Mulai Menunjukkan Hasil

Koperasi pada kenyataannya, berhasil menjadi tulang punggung negara-negara kaya di dunia.

Copyright © 2010 - 2017 GEMA NURANI